Jerami, Buat Pakan Ternak... Benarkah???

Fermentasi Jerami di dukuh Banaran, desa Sidomulyo

Desa Sidomulyo selain memiliki potensi pertanian ketela rambat dan kerajinan anyaman juga masih memiliki potensi lain, yaitu dalam bidang peternakan. Sudah banyak masyarakat Sidomulyo yang menjadi peternak dan mereka memiliki antusias yang tinggi dalam meningkatkan kualitas ternak mereka. Masyarakat menaruh harapan yang besar dalam bidang peternakan tersebut agar bisa meningkatkan perekonomian penduduk di Desa Sidomulyo. 

Kreasi Anyaman Bambu dari Dukuh Wonoboyo

Dukuh Wonoboyo merupakan salah satu dukuh di Desa Sidomulyo. Tim I KKN Tahun 2012/2013 Universitas Diponogoro Semarang yang ditempatkan di desa Sidomulyo mendapatkan kesempatan untuk berkeliling di Dukuh Wonoboyo. Di lokasi ini hampir semua penduduknya dapat membuat anyaman dari bambu.

Kemajuan desa Sidomulyo periode 2007/2013:

1. Pembangunan Aspal di setiap pedukuhan
2. Irigasi
3. Bangunan TK
4. Pembangunan gedung MADIN (Madrasah Diniyah) di 4 pedukuhan : Dukuh Banaran, Dukuh  Maron, Dukuh Blimbing, dan dukuh Sidomulyo
5. Pembangunan gedung TPQ Al-Kautsar di dukuh Wonoboyo

Kesehatan

 

- Pustu (Puskesmas Pembantu)

- 1 bidan desa

- bidan praktek (warga desa sidomulyo)

UKM dan Sentranya :

Pengempingan

Anyaman

Ukm unggulan desa Sidomulyo adalah sebagai berikut :

- Pengempingan --> Klinggan

  Pengempingan atau proses pembuatan emping ini banyak dikerjakan oleh masyarakat desa Sidomulyo   tepatnya dukuh Klinggan. Setelah emping - emping ini kering dari proses penjemuran, emping ini langsung dijual oleh masyarakat untuk diolah lebih lanjut ke desa Limpung. 

 

Kelembagaan

Kelembagaan yang terdapat di desa Sidomulyo antara lain :

1. BPD (Badan Pengawas Desa) terdiri dari 11 orang
2. LPMD (Lembaga Perberdayaan Masyarakat Desa) terdiri dari 6 orang
3. PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) terdiri dari 33 orang

Pemerintahan Desa Sidomulyo

Desa Sidomulyo dipimpin oleh 1 orang kepala desa dan dibantu oleh 10 perangkat desa. 1 desa terdiri dari 16 RT dan 7 RW . Meliputi pedukuhan :

1. Sidomulyo (2 RT dan RW 1)
2. Manggisan (3 RT dan RW 2)
3. Tinembang (1 RT) dan Banaran (1 RT)( RW 3)
4. Klinggan (2 RT dan RW 4)
5. Wonoboyo (2 RT dan RW 5)
6. Maron (2 RT dan RW 6)
7. Blimbing (3 RT dan RW 7)

Lapangan Olahraga

 

Desa Sidomulyo memiliki 2 lapangan sepak bola selain itu memiliki lapangan badminton yang berada di pedukuhan :

1. Manggisan
2. Sidomulyo
3. Blimbing
4. Wonoboyo

Budaya Desa Sidomulyo

1. Budaya tradisional yang paling terkenal di desa ini adalah barongan. Barongan ditarikan oleh laki-laki dewasa dengan memanggil roh. Jadi orang yang menarikannya adalah orang yang sudah kerasukan roh.
2. Rebana dalam bahasa jawa adalah terbangan, merupakan gendang berbentuk bulat dan pipih. Kesenian ini dimainkan oleh laki-laki dan terpusat di daerah blimbing
3. Drumband/ marching band dimainkan oleh para pemuda – pemudi (karang taruna) pedukuhan Blimbing.

Pendidikan

Desa Sidomulyo memiliki :

1 bangunan Taman Kanak-kanak (TK) bernama TK Mulyosari yang didirikan oleh yayasan PKK desa dan 3 bangunan Sekolah Dasar, yaitu :

1. SD Sidomulyo 01
   

   

   
   

   
   

Sekolah yang terletak di Dukuh Sidomulyo ini menonjol pada bidang olahraga. Terutama sepak bola.

2. SD Sidomulyo 02
   

Sekolah ini berlokasi di Dukuh Wonoboyo. Hal yang paling menonjol di Sekolah Dasar ini adalah kreatifitas yang berupa anyaman bambu karena kebanyakan orang yang tinggal didukuh tersebut bermata pencaharian sebagai pengrajin anyaman bambu.

3. SD Sidomulyo 03
   

   

   
   

Sekolah Dasar yang terletak di dukuh Klinggan ini merupakan Sekolah Dasar yang paling menonjol di bidang akademik daripada kedua Sekolah Dasar lainnya.

Pertanian Desa Sidomulyo

Di desa ini. hampir setiap rumah memiliki tanaman ketela rambat.

Daunnya bisa dimasak untuk sayur dan buahnya oleh masyarakat desa Sidomulyo dibuat berbagai makanan antara lain :

- kripik ketela rambat

- ketela goreng/rebus

- olahan nugget

- timus

hubungan kemitraan antara petani Sidomulyo dengan PT Galeh Estetika di Kuningan Jawa Barat menghasilkan :

- Frozen Sweet Potato (Adonan Beku)

- Tepung Uli

kemudian di ekspor ke Jepang